Tidak lama ini terdengar marak mengenai gerakan dari suatu kelompok yang menyuarakan tentang LEGALISASI GANJA di negara ini. Saya tidak akan bicara mengenai setuju atau tidak dengan pergerakan ini tapi kita coba pelajari mengenai hal ini bersama-sama sebagai bahan renungan dan bahan pemikiran kita. mari kita mulai... mudah mudahan bermanfaat... :)
Pertama-tama saya tegaskan telebih dahulu, bahwa tulisan ini adalah penelitian sederhana semata, tidak mengatasnamakan kelompok tertentu dengan tujuan untuk dijadikan bahan pemikiran dan diskusi mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi semua yang membaca tulisan ini, jadi mohon jangan disangkut pautkan dengan agama (no sara).
Ganja, rokok dan alkohol mungkin sudah tidak asing terdengar ditelinga kita. Mari kita bahas satu per satu mengenai ketiga nya apa dan bagaimana efeknya pada tubuh kita jika kita konsumsi.
Sepertinya tidak perlu lagi kita bahas mengenai definisi masing-masing karena saya yakin semuanya sudah tahu apa itu ganja, rokok dan apa itu alkohol. Bahkan mungkin sebagian dari kalian sudah pernah merasakan ketiga nya... hehe...
Kita mulai dari bahan apa saja yang terkandung di dalam masing-masing ketiga benda ini, kita urut dari yang paling familiar
ROKOK
Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
Zat-zat beracun yang terdapat dalam rokok antara lain adalah sebagai berikut :
- Karbon monoksida (CO). Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Dari sebatang rokok dapat mencapai 3 – 6%, gas ini dapat di hisap oleh orang yang merokok atau orang yang terdekat dengan si perokok, efek bagi yang menghisapnya dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah pada otak, jantung, paru, ginjal, kaki, saluran peranakan, dan ari-ari pada wanita hamil.
- Nikotin. Efek nikotin menyebabkan perangsangan terhadap hormon kathekolamin (adrenalin) yang bersifat memacu jantung dan tekanan darah. Jantung tidak diberikan kesempatan istirahat dan tekanan darah akan semakin meninggi. Efek lainnya dapat merangsang berkelompoknya trombosit (sel pembekuan darah), trombosit akan menggumpal dan akhirnya akan menyumbat pembuluh darah yang sudah sempit akibat dari asap yang mengandung CO yang berasal dari rokok yang dihisap.
- Tar. Tar adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang merupakan substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Tar merupakan suatu zat karsinogen yang dapat menimbulkan kanker pada jalan nafas dan paru-paru.
- Kadmium. Kadmium adalah zat yang dapat meracuni jaringan tubuh terutama ginjal.
- Akrolein. Akrolein merupakan zat cair yang tidak berwarna seperti aldehid. Zat ini sedikit banyak mengandung kadar alcohol. Cairan ini sangat mengganggu kesehatan.
- Amoniak. Begitu kerasnya racun yang ada pada ammonia sehingga jika masuk sedikit pun ke dalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.
- Asam Format. Asam format merupakan sejenis cairan tidak berwarna yang bergerak bebas dan dapat membuat lepuh
- Nitrous Oxid. adalah sejenis zat yang pada mulanya dapat digunakan sebagai pembius waktu melakukan operasi oleh dokter. bila terhisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan menyebabkan rasa sakit.
- Formaldehid. Gas ini tergolong sebagai pengawet dan pembasmi hama.
- Feno. Fenol adalah campuran dari kristal yang dihasilkan dari distilasi beberapa zat organic seperti kayu dan arang, serta diperoleh dari tar arang.
- Asetol. Asetol adalah hasil pemanasan aldehid (sejenis zat yang tidak berwarna yang bebas bergerak) dan mudah menguap dengan alcohol.
- Hidrogen sulfid. Hidrogen sulfida adalah sejenis gas yang beracun yang gampang terbakar dengan bau yang keras.
- Piridin. Zat ini dapat digunakan sebagai pembunuh hama.
- Metil Klorid. Metil klorida adalah campuran dari zat-zat bervalensi satu antara hydrogen dan karbon merupakan unsurnya yang utama.
- Metanol. Meminum atau menghisap methanol mengakibatkan kebutaan dan bahkan kematian.
- Hidrogen Sianida/HCN. Zat ini merupakan zat yang paling ringan, mudah terbakar dan sangat efisien untuk menghalangi pernapasan dan merusak saluran pernapasan. Sedikit saja sianida dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.
Well, ternyata merokok itu adalah cara terbaik dan terenak untuk mengkonsumsi racun ya?? hehe.. setelah kita tahu kandungannya seperti itu, sepertinya ada baiknya kita berpikir kembali untuk mengkonsumsi rokok.
ALKOHOL
Berikut ini adalah pengaruh buruk akohol bagi kesehatan yang mungkin belum anda ketahui sebelumnya :
- Mabuk. Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak dapat membuat mabuk dan menyebabkan korban mengalami sakit kepala, mual, muntah serta nyeri pada bagian tubuh tertentu.
- Berat badan naik. Karena pada umumnya minuman beralkohol memiliki kadar kalori dan gula yang tinggi.
- Tekanan darah tinggi. Alkohol merupakan pemicu tekanan darah (hypertensi).
- Sistem kekebalan tubuh menurun. Dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, maka tubuh anda akan mudah terserang infeksi dan penyakit akan mudah datang.
- Kanker, penyakit jantung, gangguan pernafasan & gangguan hati. Semakin sering dan semakin banyak jumlah alkohol yang dikonsumsi, semakin besar pula resiko anda terjangkit kanker, penyakit jantung, gangguan pernafasan dan gangguan pada organ hati.
Sepertinya bahayanya tidak sebesar rokok, tapi patut dipikirkan kembali untuk mengkonsumsinya apalagi dalam jumlah yang banyak.
GANJA
Ganja (
Cannabis sativa Cannabis indica) adalah
tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat
narkotika pada bijinya,
tetrahidrokanabinol (
THC,
tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami
euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuana.
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak. Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini tapi sayangnya banyak juga yang disalahgunakan dan membuat tanaman yang sebetulnya mempunyai manfaat baik ini menjadi negatif.
Dari sisi medis, komposisi kimia yang terkandung dalam ganja adalah Cannibanol, Cannabidinol atau THC yang terdiri dari Delta -9- THC dan Delta -8- THC.
Delta -9- THC sendiri mempunyai efek mempengaruhi pola pikir otak manusia melalui cara melihat sesuatu, mendengar, dan mempengaruhi suasana hati pemakainya.
Delta -9- THC diyakini para ilmuwan medis mampu mengobati berbagai penyakit, seperti daun dan biji, untuk membantu penyembuhan penyakit tumor dan kanker. Akar dan batangnya bisa dibuat menjadi jamu yang mampu menyembuhkan penyakit kejang perut (kram), disentri, anthrax, asma, keracunan darah, batuk, diare, luka bakar, bronchitis, dan lain-lain. Dalam dunia kedokteran, bahan kimia pada ganja mempunyai sifat-sifat yang membantu penyembuhan penyakit dalam tubuh, seperti tonic (penguat), analgesic, stomachic dan antispasmodic (penghilang rasa sakit), sedative dan anodyne (penenang), serta intoxicant (racun keras).
Di Inggris terdapat sebuah lembaga Marijuana Center, lembaga yang melakukan penelitian tanaman ini secara medis dan farmasi. Hasilnya, mariyuana tetap diandalkan dan menjadi obat yang ampuh. Seperti pasien yang lumpuh, ketika menjalani terapi dengan mariyuana bisa sembuh, dapat berjalan kembali layaknya orang normal, tidak impoten, dan mempunyai daya ingat yang tinggi.
Di Kanada, pihak pemerintah berencana melegalisasikan ganja dan bentuk obat-obatan dan kebutuhan farmasi lainnya. Pemerintah Kanada mulai mengijinkan pembelian ganja dengan resep dokter di apotek-apotek lokal. Satu ons dijual sekitar $113 dan ganja dikirim melalui kurir ke pasien atau dokter mereka. Telah banyak pasien yang melaporkan bahwa ganja mengurangi rasa mual pada penderita AIDS dan penyakit lainnya. Hal ini yang mendukung pemerintah untuk semakin memantapkan pelegalisasian ganja.
Di indonesia, sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di
Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang dan dibeberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah
varietas, artinya yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Kesimpulan mengenai benda yang satu ini sepertinya lebih baik saya kembalikan pada masing-masing kalian, tergantung untuk apa dan apa tujuan mengkonsumsinya. Tapi sebagai warga negara yang baik sudah selayaknya kita patuh terhadap hukum yang berlaku. Walaupun pemerintah kita banyak ngawurnya ya setidaknya kita sebagai rakyatnya jangan sama-sama ngawur deh. hehe..
Anyway, jika kita bicara diluar hukum yang berlaku dan aturan agama. Dengan data hasil pengumpulan berbagai artikel diatas, bisa kita lihat dengan jelas mana yang efeknya paling parah jika kita konsumsi terus menerus. Dan ya, jawabanya adalah
ROKOK.
Pertanyaan terbesar saya sekarang, mengapa barang yang sudah jelas berefek sangat buruk bagi kesehatan manusia tapi dilegalkan oleh negara?? dan bagaimana kita bisa berpikir maximal dan bekerja keras untuk sesuatu yang lebih baik bagi hidup kita jika tubuh kita sudah terkontaminasi racun-racun seperti itu??
Well, dunia memang penuh misteri. Semakin banyak yang merasa berkepentingan, semakin banyak pula misteri yang membingungkan.
Akhir kata, hanya satu yang bisa saya sampaikan, dengan terpaksa saya harus sependapat dengan slogan iklan alat kontrasepsi..
"selanjutnya terserah anda..."
hehe... Sampai jumpa di artikel berikutnya.